Minggu, 06 Mei 2012

Bogor Reggae Bersatu

Klik Bogor - Bogor reggae community kembali menggelar konser musik reggae dengan tema Bogor reggae bersatu yang di adakan pada Sabtu (5/5) di panggung taman Ade Irma Suryani Taman Topi Bogor.

Dengan mengusung konsep yang sama seperti konser-konser sebelumnya, Bogor reggae Community tetap mengedepankan persaudaran, persatuan, dan kebersamaan, serta meluruskan informasi tentang isu-isu negatif akan acara-acara musik reggae yang tidak bertanggung jawab dan tidak jelas yang banyak membuat komunitas dan pecinta musik reggae tertipu.

Q’DOY, selaku ketua bogor reggae community menggungkapkan, Reggae itu untuk semua, karena musik raggae bukan musik ecek-ecek dan musik ini juga dapat di nikmati semua kalangan termasuk kalangan atas karena musik ini pun memiliki mutu.


Pengunjung yang datang bukan hanya dari kota Bogor tetapi dari luar kota hujan ini pun ada seperti Jakarta, Cianjur, Sukabumi. Musik ini pun mengajak masyarakat dan anak sekolah untuk bergabung karena reggae itu bisa menjalin persaudaraan, tambah Q’doy kepada klikbogor..

Acara yang dimulai pada 13:30-20:30 WIB ini di ikuti 16 band lokal yang dimana setiap band membawakan 3 lagu. Betotan bass dan pukulan jimbe membuat 4000 pecinta dari komunitas musik reggae bergoyang dan berjingkrak di  pelataran panggung Taman Ade Irma Suryani.  

Selepas pukul 18:00 WIB bintang tamu monkey boots mengisi selama satu jam penuh dengan lagu andalannya sungguh-sunngguh. Di penghujung acara boys n root menutup acara dengan membawakan tembang berangkat.(one/jml) 

Dialog Sastra dan Budaya Menuju Gerbang Jatisunda


Klik Bogor - Selasa (1/5), Yayasan Satya Citra Indonesia yang di ketuai oleh Ace Sumanta bekerjasama dengan Mandapa Pakujajar Sipatahunan Kota Bogor yang di pimpin oleh Tien Rostini Asikin (Ma Ageung) menggelar acara silaturahmi serta dialog sastra dan budaya menuju gerbang jatisunda di Jl.Loader No.2 Komplek Binamarga Baranang Siang Bogor.

Silaturahmi dan dialog terbuka secara umum ini ditujukan untuk membina silaturahmi para tokoh budayawan dan sastrawan Bogor yang berkumpul di Padepokan Mandapa Palataran Pakujajar Sipatahunan. Ace Sumanta selaku Ketua Yayasan Satya Citra Indonesia mengungkapkan, kegiatan dialog ini akan membahas seputar sastra dan budaya Sunda. Sekaligus membina silaturahmi, yang sudah terjalin sebelumnya. “Kita mengadakan kegiatan ini dalam rangka apresiasi baik terhadap sastra dan budaya”, terangnya.


Kegiatan yang dihadiri oleh lurah Baranang Siang, babinsa, babinmas, pengurus forum sastra Bogor, para seniman dan budayawan yang tergabung dalam DK3B, dosen, guru, sejarawan, mahasiswa dan lain lain. Hadir sebagai pembicara Bambang Gunawan (BG) sekda Kota Bogor di dampingi oleh Yanyan Rusmana Kepala Disbudpar Kota Bogor, Eman Sulaeman, Dasep Arifin, Ujang Suherman.


Dialog sastra dan budaya seperti ini akan berdampak sangat baik jika terlaksana sesuai dengan komitmen.”jadi, bukan hanya sebagai seremoni yang bersifat selesai, sudah begitu saja”, ungkap Abah Dasep yang akrab dipanggil Abah. Diharapkan, dialog seperti ini terus ditingkatkan untuk memperkenalkan kebudayaan kepada regenerasi agar tetap lestari, terutama pada tingkat pendidikan, karena regenerasilah yang mempunyai peran ke depannya, tambahnya. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh mahasiswa FKIP UNPAK.(isj/team)

Launching Bogor Culture Festifal 2012

Klik Bogor - Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530 tahun ini akan di meriahkan dengan hadirnya pawai budaya Sunda Seba Kuwerabakti yang dikemas dalam Bogor Culture Festifal (BCF) 2012. Hal ini di disampaikan dalam acara launching Bogor Culture Festifal (BCF) 2012 Seba Kuwerabakti di Botani Square Jalan Pajajaran Kota Bogor, Selasa (1/5).

Ketua Panitia BCF 2012 Seba Kuwerabakti Bagus Karyanegara menyampaikan, pawai budaya Sunda yang dikemas dalam Bogor Culture Festifal (BCF) 2012 mengusung tema Seba Kuwerabakti yang akan digelar pada 2 Juni mendatang atau sehari menjelang HJB ke-530,
3 Juni 2012. “arak-arakan pawai akan dilakukan di samping lingkar luar Kebun Raya Bogor. Pawai di akhiri dengan pentas seni dan budaya di dalam Kebun Raya Bogor”, ungkapnya.


Seba Kuwerabakti merupakan Impresi budaya yang dikemas secara klasik sebagai daya tarik wisata dalam rangkaian kegiatan BCF 2012. Dengan dukungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan Kota Bogor, BCF 2012 menargetkan sasaran +5000 partisipan, +40.000 pengunjung, +30 Juta pemirsa, pembaca dan pendengar.

Adapun agenda kegiatan BCF 2012 yaitu festifal layang-layang tradisional, pameran ekonomi kreatif, lomba foto objek wisata Bogor, Bogor travel kiosK, karnaval dan panggung budaya seba kuwerabakti, festifal jajanan Bogor baheula, festifal kampung tionghoa.

Dalam acara launching ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik calung, band musik serta di gelar juga sesi konfrensi pers. Dengan Motto “Bogor Culture Festival 2012”, kita Jadikan sebagai momentum peningkatan ekonomi kreatif, pariwisata, dan budaya menuju Bogor lebih baik”. Serta diharapkan bisa menjadi ajang pesta budaya yang bisa menarik wisatawan ke Kota Bogor. (bp/one)

Minggu, 22 April 2012

Anggota Lantas Polres Cibinong Seakan "Menelantarkan Korban"


(Gambar salah satu korban kecelakaan yang mengalami patah kaki) 

Klik Bogor – Minggu (22/4) telah terjadi kecelakaan beruntun yang diakibatkan oleh keteledoran supir angkot yang menabrak dua pengendara sepeda motor di wilayah Babakan Madang Kabupaten Bogor yang menyebabkan 6 orang jatuh korban.

Informasi langsung mengenai kecelakaan lalu lintas (KLL) yang terjadi sekita pukul 15:00 WIB di wilayah Babakan Madang Kabupaten Bogor, dimana sebuah angkot menyerempet pengendara motor lalu kabur dalam keadaan panik, tidak selesai sampai di situ, supir angkot yang telah melarikan diri itu ternyata menabrak pengendara motor lainnya dan kembali melarikan diri dan akhirnya supir angkot yang telah menabrak dua pengendara sepeda motor itu terhenti ketika menabrak sebuah pohon besar.

Menurut pengakuan salah satu keluarga korban, anaknya yang mengendarai sepeda motor hendak pulang kerja diserempet oleh supir angkot di perumahan Bukit Pelangi Kecamatan Babakan Madang. Warga yang melihat kejadian langsung mengejar supir angkot yang melarikan diri itu sambil di teriakan maling oleh warga.  

Sementara korban supir angkot yang menjadi penumpang, salah satunya adalah wanita serta pengendara motor sedang dalam perawatan di rumah sakit PMI Bogor, sedangkan supir angkot sendiri mengalami luka cukup parah geger otak. Sementara, kasus ini masih di tangani oleh pihak petugas Laka Lantas Polres Cibinong.

Sangat di sayangkan ketika serah terima kepada PMI Bogor, pihak security yang menerima korban tepatnya jam 21:30 WIB untuk pertanggung jawabannya tidak seorang pun petugas Polres Cibinong yang berada di lokasi. Sedangkan pertanggung jawaban security rumah sakit terbebankan oleh adanya si penabrak supir angkot yang sedang dirawat. Ketika dikonfirmasi oleh tim Klik Bogor mengenai kronologis kejadian ini petugas Laka Lantas Polres Cibinong lepas tangan dengan alasan masih sibuk. Dan sampai saat ini rumah sakit PMI padat pasien dan cukup kewalahan. Sampai dengan berita ini di naikkan masih terlihat masih banyaknya kerabat korban yang ingin mengetahui kejadian yang sebenarnya kepada pihak rumah sakit Bogor.

Bagi warga kabupaten yang kerasa kehilangan keluarganya harap hubungi rumah sakit PMI Bogor berkait dengan musibah ini. (isj/team)

Rabu, 11 April 2012

Kondom di Jual Bebas, Tanggung Jawab Siapa??


Klik Bogor-Hasil survei di lapangan oleh tim beritabogor, tentang keberadaan alat kontrasepsi (kondom) yang sudah dan dengan mudah di dapat di dua minimarket secara umum. Hal ini sangat bertentangan dengan motto Kota Bogor sebagai kota yang tegar beriman.

Masalah penjualan kondom yang di jual secara bebas ini nampaknya kurang mendapat tanggapan dan perhatian serius dari pemerintah. Padahal hal ini sudah dilansir beberapa media cetak di Bogor tapi tidak membuat pemerintah bergeming sama sekali bahkan seperti menyepelekan akan dampak dan akibatnya.

Apakah keberadaan kondom yang di jual bebas di mini-mini market tersebut mengikuti pola program Pemda terkait atau hanya bisnis semata yang dapat menguntungkan beberapa pihak?

Kurangnya pemahaman konteks langsung di lapangan alias banyak ketidaktahuan masyarakat secara luas dengan berbagai macam pola program Pemda terkait tentang keluarga berencana, menghindari HIV AIDS, ataupun sex bebas.

Tapi, apakah benar dengan alasan tersebut di atas, pemerintah menghalalkan penjualan kondom secara bebas di mini-minimarket? Bukankah hal itu berarti pemerintah menghalalkan setiap orang serta siapapun dapat membeli kondom dan dapat melakukan sex bebas tanpa adanya pengawasan.

Menurut Tegar, salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Bogor, adanya penjualan kondom di mini-minimarket karena pergaulan bebas yang banyak dilakukan orang sekarang, menyebabkan mudahnya mendapatkan kondom di tempat tersebut.

Menurut salah satu SPG (pelayan toko tersebut) minimarket saat di konfirmasi mengatakan “kami di sini hanya karyawan yang tidak tahu menahu keberadaan kondom ini , Itu urusan yang di atas pa,” terang SPG yang tidak mau di sebut namanya. Aduh benar-benar ironis. Begitu juga dengan pihak Dinas Kesehatan maupun Perindag saat di konfirmasi memberikan jawaban tidak memuaskan. Jadi siapakah yang bertanggung jawab keberadaan kondom yang di jual secara bebas ini?

Sampai saat ini pihak kami ingin coba meminta pandangan dari pihak MUI/DEPAG. Jika memang jawaban yang di dapat nanti sama sekali tidak memuaskan, artinya “selamat datang kebejatan moral”. (isj/team)

Ketidakjelasan Kerjasama Proyek PDAM

Klik Bogor-Berbagai macam jenis pekerjaan proyek besar yang berada di bawah PDAM Tirta Pakuan selama diamati hampir 4 tahun belakangan ini selalu mengganggu pandangan mata serta kenyamanan pejalan kaki dan pengendara jalan secara umum, karena hampir semua proyek yang nilainya miliaran itu tidak mengindahkan masyarakat secara umum.

Contohnya, hampir semua jenis pemasangan sambungan pipa sudah pasti adanya galian trotoar yang dibongkar yang tentunya mengganggu pengguna jalan. Rusaknya trotoar akibat pekerjaan galian pipa pam ini membuat pihak Dinas Binamarga dan Pengairan sering terkena batunya. Pasalnya pihak PDAM Tirta Pakuan tidak berkoordinasi secara baik dengan pihak terkait yang menyebabkan Dinas Binamarga dan Pengairan menjadi pihak yang sering kali menjadi kambing hitam atau bulan bulanan pemberitaan di media.

Ketika tim beritabogor mengkonfirmasi ke Dinas Binamarga dan Pengairan, pihak Binamarga dan Pengairan mengatakan mereka tidak mengetahui adanya pekerjaan galian pipa pam yang sedang berlangsung dan mereka pun tidak tahu tentang orang-orang di lapangan yang mengerjakannya proyek tersebut. “kadang kita hanya mendapat SPK nya saja tapi kenyataannya kita tidak pernah di ajak dan di libatkan dalam finishing pekerjaan tersebut, padahal itu menjadi tanggung jawab kita dan kita sering di salahkan oleh warga dan media.


Keberadaan galian pipa sambungan proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor, pekerjaannya diduga tidak transparan. Sebab, dilokasi pekerjaan proyek tersebut tidak terdapat plang informasi proyek, dan tidak Nampak adanya gudang kit sebagai tim kontrol pekerjaan proyek itu.


  “jalan menjadi kotor karena trotoar dibongkar, saya terpaksa berjalan di aspal jalan karena trotoarnya belum ada yang diperbaiki ,” ujar Riri, mahasiswi yang tengah melintasi jalan itu.
Menurut pemerhati sosial, Iwan Gondrong, mengharapkan adanya kerjasama dan kejelasan antara kedua belah pihak,” terangnya.

Sementara saat di tanya keberadaan kontraktor serta gudang kit sebagai tim kontrol pekerjaan proyek itu, seorang pekerja galian yang tidak mau disebut namanya menyatakan tidak tahu soal gudang kit dan kontraktor pekerjaan ini, karena dia hanya kerja kuli gali tanah.


Pihak PDAM Tirta Pakuan yang bertanggung jawab  terhadap keberadaan pekerjaan pemasangan pipa pam tersebut hendaklah transparan dan memberi kejelasan kerjasama dengan dinas terkait.  Jadi mengertilah kepada pihak PDAM Tirta Pakuan untuk membantu program dan menjadikan contoh untuk menunjang program Walikota Bogor Diani Budiarto yang sebentar lagi akan menyelesaikan tugasnya sebagai orang nomer satu di kota hujan ini. (isj/team)

Peduli Liswardi Menuntut di Depan Balaikota Bogor



Klik Bogor- Perwakilan Mahasiswa Ibn Khaldun dan perwakilan himpunan pelajar Bogor peduli Liswardi melakukan aksi damai  yang dilakukan di depan Balaikota Bogor, Senin (9/4) 13:00 WIB untuk menuntut pemerintah memperhatikan nasib dan kondisi Liswardi.

Adapun point-point yang disampaikan beberapa perwakilan yang menghadap walikota adalah menghimbau agar walikota, gubernur dan presiden agar lebih memperhatikan masyarakat baik terkait pendidikan dan kesehatan khususnya untuk Liswardi.


Liswardi (27) yang saat ini kondisinya tidak bisa berbicara, kurang bisa berjalan secara normal dan gizi yang buruk. Kondisi lingkungan tempat tinggal Liswardi di daerah Cimanggu Amil Rt.03/09 Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sareal pun tidak kalah memprihatinkan. Kondisi MCK di sana tidak layak. Hanya di tutupi oleh 2 spanduk bekas.
Dari 10 keluarga hanya memiliki 1 tempat MCK untuk buang air besar. Terpaksa sungai sekitar di jadikan sebagai tempat peraduan. Kondisi inilah yang menjadikan jauh dari kata sehat, padahal 30 meter dari rumah Liswardi ada puskesmas Kedung Badak.


Aksi damai mahasiswa dan pelajar peduli Liswardi yang rencananya berlangsung selama 3 hari berharap semoga Allah SWT melembutkan hati yang keras dan memberikan taufik serta hidayahnya agar semua kondisi ini bisa diselesaikan dan Liswardi mendapatkan haknya sebagai warga negara, warga propinsi dan warga kota Bogor, yakni mendapatkan perhatian dari pemerintah. (ono/bepe)

Sabtu, 07 April 2012

sosialisasi peraturan tentang pertanahan bagi aparatur kelurahan se-Kota Bogor


Klik Bogor-Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor menggelar sosialisasi peraturan tentang pertanahan bagi aparatur kelurahan se-Kota Bogor, Rabu (4/4) di gedung Bale Binarum Bantar kemang Bogor.



Acara yang dimulai dari 09:00-13:00 WIB ini di ikuti oleh aparatur kelurahan se-Kota bogor yang  membahas tentang sosialisasi peraturan pertanahan tahun 2012. Dalam acara ini, hadir Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor, Andi Tenri Abeng, A.Ptnh, sebagai pemateri 1, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian (BPKAD Kota Bogor), Taufik, SH, sebagai pengisi materi 2, dan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bogor, Boris Derurasman, SH., Sp.N.,M.H, sebagai pengisi materi ke 3.



Dalam sosialisasi ini di bahas tentang menajemen tanah pemerintah Kota Bogor, bentuk pemanfaatan serta kerjasama pemanfaatan. (lay/bepe)

Sosialisasi program kerja TP PKK Kecamatan Bogor Tengah




Klik Bogor-Selasa (3/4), TP PKK Kecamatan Bogor Tengah dan TP PKK Kelurahan Tegal Lega mengadakan kegiatan penerimaan tim bina wilayah dari TP.PKK Kecamatan Bogor Tengah dalam rangka sosialisasi program kerja TP PKK Kecamatan Bogor Tengah, di Kelurahan Tegal Lega.

Dalam kegiatan ini turut hadir Lurah Tegal Lega Haidir Sirait, Ketua TP Pkk Kelurahan Tegal Lega Siti Alfiah Haidir, Ketua TP Pkk Kecamatan Bogor Tengah, serta para ibu ibu kader Pkk Kelurahan Tegal Lega. Dalam sambutannya, Lurah Tegal Lega Haidir Sirait, menyambut baik akan kedatangan tim bina wilayah dari TP PKK Kecamatan Bogor Tengah.


Dalam kegiatan ini di bahas program kerja mulai dari sekertaris, bendahara, pokja 1 sampai dengan pokja 4. Untuk pokja 2 membawahi kerajinan dan keterampilan, dan untuk hasil yang sudah jadi itu oleh pokja 3. Yang kesemua program ini mencakup 9 Rw dan 52 Rt di Kelurahan Tegal Lega.


Siti Alfiah Haidir, Ketua TP Pkk Kelurahan Tegal Lega, “kegiatan rutin ini dalam rangka mensosialisasikan program-program kerja dari TP Pkk Kecamatan Bogor Tengah yang di ikuti 30 kader Pkk dari TP Pkk Kelurahan Tegal Lega,” ujarnya.

Siti menambahkan, kedepannya agar program dan kegiatan TP PKK Kecamatan Bogor Tengah lebih baik lagi dan lebih maju lagi khususnya di Kelurahan Tegal Lega. Selama Febuari hingga Maret ini, program-program yang sudah dijalankan diantaranya, apa itu Pkk, siapa saja yang berperan, apa program kerjanya, supaya kedepannya teradministrasi dan terekam di dasawisma.

Terakhir rombongan dari tim bina wilayah TP PKK Kecamatan Bogor Tengah dan para kader pkk dari Kelurahan Tegal Lega melakukan kunjungan ke beberapa posyandu dan rumah sehat yang ada di Kelurahan Tegal Lega. (ono/bepe)