Klik Bogor- Perwakilan Mahasiswa Ibn Khaldun dan perwakilan himpunan pelajar Bogor peduli Liswardi melakukan aksi damai yang dilakukan di depan Balaikota Bogor, Senin (9/4) 13:00 WIB untuk menuntut pemerintah memperhatikan nasib dan kondisi Liswardi.
Adapun point-point yang disampaikan beberapa
perwakilan yang menghadap walikota adalah menghimbau agar walikota, gubernur
dan presiden agar lebih memperhatikan masyarakat baik terkait pendidikan dan
kesehatan khususnya untuk Liswardi.
Liswardi (27) yang saat ini kondisinya tidak
bisa berbicara, kurang bisa berjalan secara normal dan gizi yang buruk. Kondisi
lingkungan tempat tinggal Liswardi di daerah Cimanggu Amil Rt.03/09 Kelurahan
Kedung Badak Kecamatan Tanah Sareal pun tidak kalah memprihatinkan. Kondisi MCK
di sana tidak layak. Hanya di tutupi oleh 2 spanduk bekas.
Dari 10 keluarga hanya memiliki 1 tempat MCK
untuk buang air besar. Terpaksa sungai sekitar di jadikan sebagai tempat
peraduan. Kondisi inilah yang menjadikan jauh dari kata sehat, padahal 30 meter
dari rumah Liswardi ada puskesmas Kedung Badak.
Aksi damai mahasiswa dan pelajar peduli
Liswardi yang rencananya berlangsung selama 3 hari berharap semoga Allah SWT
melembutkan hati yang keras dan memberikan taufik serta hidayahnya agar semua
kondisi ini bisa diselesaikan dan Liswardi mendapatkan haknya sebagai warga
negara, warga propinsi dan warga kota Bogor, yakni mendapatkan perhatian dari
pemerintah. (ono/bepe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar