Rabu, 11 April 2012

Ketidakjelasan Kerjasama Proyek PDAM

Klik Bogor-Berbagai macam jenis pekerjaan proyek besar yang berada di bawah PDAM Tirta Pakuan selama diamati hampir 4 tahun belakangan ini selalu mengganggu pandangan mata serta kenyamanan pejalan kaki dan pengendara jalan secara umum, karena hampir semua proyek yang nilainya miliaran itu tidak mengindahkan masyarakat secara umum.

Contohnya, hampir semua jenis pemasangan sambungan pipa sudah pasti adanya galian trotoar yang dibongkar yang tentunya mengganggu pengguna jalan. Rusaknya trotoar akibat pekerjaan galian pipa pam ini membuat pihak Dinas Binamarga dan Pengairan sering terkena batunya. Pasalnya pihak PDAM Tirta Pakuan tidak berkoordinasi secara baik dengan pihak terkait yang menyebabkan Dinas Binamarga dan Pengairan menjadi pihak yang sering kali menjadi kambing hitam atau bulan bulanan pemberitaan di media.

Ketika tim beritabogor mengkonfirmasi ke Dinas Binamarga dan Pengairan, pihak Binamarga dan Pengairan mengatakan mereka tidak mengetahui adanya pekerjaan galian pipa pam yang sedang berlangsung dan mereka pun tidak tahu tentang orang-orang di lapangan yang mengerjakannya proyek tersebut. “kadang kita hanya mendapat SPK nya saja tapi kenyataannya kita tidak pernah di ajak dan di libatkan dalam finishing pekerjaan tersebut, padahal itu menjadi tanggung jawab kita dan kita sering di salahkan oleh warga dan media.


Keberadaan galian pipa sambungan proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor, pekerjaannya diduga tidak transparan. Sebab, dilokasi pekerjaan proyek tersebut tidak terdapat plang informasi proyek, dan tidak Nampak adanya gudang kit sebagai tim kontrol pekerjaan proyek itu.


  “jalan menjadi kotor karena trotoar dibongkar, saya terpaksa berjalan di aspal jalan karena trotoarnya belum ada yang diperbaiki ,” ujar Riri, mahasiswi yang tengah melintasi jalan itu.
Menurut pemerhati sosial, Iwan Gondrong, mengharapkan adanya kerjasama dan kejelasan antara kedua belah pihak,” terangnya.

Sementara saat di tanya keberadaan kontraktor serta gudang kit sebagai tim kontrol pekerjaan proyek itu, seorang pekerja galian yang tidak mau disebut namanya menyatakan tidak tahu soal gudang kit dan kontraktor pekerjaan ini, karena dia hanya kerja kuli gali tanah.


Pihak PDAM Tirta Pakuan yang bertanggung jawab  terhadap keberadaan pekerjaan pemasangan pipa pam tersebut hendaklah transparan dan memberi kejelasan kerjasama dengan dinas terkait.  Jadi mengertilah kepada pihak PDAM Tirta Pakuan untuk membantu program dan menjadikan contoh untuk menunjang program Walikota Bogor Diani Budiarto yang sebentar lagi akan menyelesaikan tugasnya sebagai orang nomer satu di kota hujan ini. (isj/team)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar