Dengan mengusung konsep yang sama seperti konser-konser
sebelumnya, Bogor reggae Community tetap mengedepankan persaudaran, persatuan,
dan kebersamaan, serta meluruskan informasi tentang isu-isu negatif akan
acara-acara musik reggae yang tidak bertanggung jawab dan tidak jelas yang
banyak membuat komunitas dan pecinta musik reggae tertipu.
Q’DOY, selaku ketua bogor reggae community menggungkapkan,
Reggae itu untuk semua, karena musik raggae bukan musik ecek-ecek dan musik ini
juga dapat di nikmati semua kalangan termasuk kalangan atas karena musik ini
pun memiliki mutu.
Pengunjung yang datang bukan hanya dari kota Bogor tetapi
dari luar kota hujan ini pun ada seperti Jakarta, Cianjur, Sukabumi. Musik ini
pun mengajak masyarakat dan anak sekolah untuk bergabung karena reggae itu bisa
menjalin persaudaraan, tambah Q’doy kepada klikbogor..
Acara yang dimulai pada 13:30-20:30 WIB ini di ikuti 16 band
lokal yang dimana setiap band membawakan 3 lagu. Betotan bass dan pukulan jimbe
membuat 4000 pecinta dari komunitas musik reggae bergoyang dan berjingkrak di pelataran panggung Taman Ade Irma Suryani.
Selepas pukul 18:00 WIB bintang tamu monkey boots mengisi
selama satu jam penuh dengan lagu andalannya sungguh-sunngguh. Di penghujung
acara boys n root menutup acara dengan membawakan tembang berangkat.(one/jml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar