(Gambar salah satu korban kecelakaan yang mengalami patah kaki)
Klik Bogor – Minggu
(22/4) telah terjadi kecelakaan beruntun yang diakibatkan oleh keteledoran supir
angkot yang menabrak dua pengendara sepeda motor di wilayah Babakan Madang
Kabupaten Bogor yang menyebabkan 6 orang jatuh korban.
Informasi langsung mengenai kecelakaan lalu lintas (KLL)
yang terjadi sekita pukul 15:00 WIB di wilayah Babakan Madang Kabupaten Bogor,
dimana sebuah angkot menyerempet pengendara motor lalu kabur dalam keadaan
panik, tidak selesai sampai di situ, supir angkot yang telah melarikan diri itu
ternyata menabrak pengendara motor lainnya dan kembali melarikan diri dan
akhirnya supir angkot yang telah menabrak dua pengendara sepeda motor itu
terhenti ketika menabrak sebuah pohon besar.
Menurut pengakuan salah satu keluarga korban, anaknya yang mengendarai
sepeda motor hendak pulang kerja diserempet oleh supir angkot di perumahan Bukit
Pelangi Kecamatan Babakan Madang. Warga yang melihat kejadian langsung mengejar
supir angkot yang melarikan diri itu sambil di teriakan maling oleh warga.
Sementara korban supir angkot yang menjadi penumpang, salah
satunya adalah wanita serta pengendara motor sedang dalam perawatan di rumah
sakit PMI Bogor, sedangkan supir angkot sendiri mengalami luka cukup parah
geger otak. Sementara, kasus ini masih di tangani oleh pihak petugas Laka Lantas
Polres Cibinong.
Sangat di sayangkan ketika serah terima kepada PMI Bogor, pihak
security yang menerima korban tepatnya jam 21:30 WIB untuk pertanggung
jawabannya tidak seorang pun petugas Polres Cibinong yang berada di lokasi. Sedangkan
pertanggung jawaban security rumah sakit terbebankan oleh adanya si penabrak
supir angkot yang sedang dirawat. Ketika dikonfirmasi oleh tim Klik Bogor
mengenai kronologis kejadian ini petugas Laka Lantas Polres Cibinong lepas tangan
dengan alasan masih sibuk. Dan sampai saat ini rumah sakit PMI padat pasien dan
cukup kewalahan. Sampai dengan berita ini di naikkan masih terlihat masih
banyaknya kerabat korban yang ingin mengetahui kejadian yang sebenarnya kepada
pihak rumah sakit Bogor.